Berita Sore : (wawancara Langsung)
Seorang bapak yang berinisial FC, yang disela kesibukannya sempat mengeluarkan statement secara lisan, katanya " saya sungguh sangat menyesal telah memilih Jokowi, harusnya saya pilih GOLPUT saat itu”.
Team berita : kenapa bapak mengatakan demikian ?
Pak FC : kau tahu sendirilah BBM akan naik bulan ini, pastinya Listrik juga gak mau ketinggalan dong.! trus barang2 dan bahan makanan juga pastinya bakal naik. Oh ini sebuah sesalahan besar harus percaya dengan orang2 yang bertopeng. Oh iya pak wartawan, tolong jangan bilang ke siapa-siapa yah tentang apa yang saya katakan ini.
Team berita : saya ini kan wartawan yang memang bertugas cari berita, kalau boleh tahu, kenapa bapak FC seperti orang ketakutan begitu?
pak FC : Yah... saya takut, nasib saya harus berahir di penjara karena telah berbicara seperti itu tentang paa' Presiden. keluarga saya gimana, & siapa yang bakal carikan nafkah buat keluarga saya nantinya, pak wartawan mau?
Team berita : tidak usah takut pak FC..!! Negara kita ini negara Demokrasi, jadi semua orang berhak mengeluarkan pendapat gitu loh..
pak FC : pak wartawan ini gimana ? makanya jangan cuman bisanya nyari berita saja, tapi harus juga sering2 baca berita.
Team berita : wah apa maksud bapak bilang begitu ?
pak FC : jangan tersinggung pak wartawan, kemarin saya baca berita, tentang seorang laki2 muda penjual Sate yang harus ditahan oleh Polisi karena telah menghina Pa' Presiden melalui dunia,, dunia apalah namanya.... oh iya internet internet itu
lagi2 pak FC bertanya
pak FC : maaf nih aku juga gak ngerti soal demokrasi, siapa sih demokrasi itu?
team Berita ; oh berita itu,? iya juga sih, apalagi harus berurusan dengan Aparat, wartawan juga sudah trauma dengan hal demikian, bahaya kekerasan. Nah demokrasi itu adalah kebebasan, seperti yang saya bilang tadi kalau kita berhak mengutarakan pendapat. gitu loh pak FC..
Pak FC : oh.... berarti pak Presiden juga berhak untuk marah dong..??
Team Berita : ADUH..... terserah lah menurut bapak FC. soal menyebut nama bapak, jangan khawatir. Nanti saya rahasiakan. kalau begitu terima kasih pak FC atas waktunya. lain kali kita bisa berbincang-bincang lagi.
Pak FC: iya... sama-sama pak wartawan. dengan senang hati, kalau begitu saya mau pulang ke rumah juga, daripada ngomongin JOKO WIDODO, mending balik kerumah nonton Film JOKO TINGKIR yang sudah pasti bertarung memperjuangkan kebenaran..
Semoga saja saya bisa membuat cerita yang lebih bagus dari ini...